Selamat Mengenang Hari Bersejarah Dalam Hidupmu!

Menurut ibuku, aku dilahirkan tanggal 04 Januari 1986. Itulah yang aku percaya saat ini, dan itulah satu-satunya referensi yang ada. Hingga sampai detik ini, tepat diusiaku yangke-26, saat kutulis 'catatan kecil' ini, aku tidak memiliki akte kelahiran. Kenapa? Aku tidak begitu mengerti. Aku tidak tahu apakah dulu orang tuaku tidak mengurusnya. Yang aku tahu dua saudaraku yang lain memilikinya.

Hal itu mungkin akan menyulitkanku suatu saat nanti. Urusan administrasi kependudukan di negeri ini sangat memerlukan bukti otentik. Ini masalahku.

Tapi di luar dari ini, aku tetap percaya bahwa aku benar-benar lahir di tanggal 04 bulan Januari tahun 1986. Setidaknya aku pernah melihat bukti itu pada sebidang dinding tripleks yang ditulis ibuku tentang hari kelahiran kami bersaudara. Dengan jelas, di situ tertulis dengan kapur putih sebuah nama, lahir hari Sabtu 04 Januari 1986, jam 2 malam.


"Sabtu 04 Januari 1986, jam 2 malam."

Terakhir, aku mendapati hal yang bisa kukritisi dari tanggal lahir itu. Jam 2 malam, aku pernah menanyakannya pada ibuku dan itu berarti pukul dua dini hari. Kaidah beliau adalah jam 2 malam ini masih hari Sabtu, tanggal 4.

Tetapi, kita memakai penanggalan Masehi di mana pergantian hari dimulai pada pukul 00.01. Kalau sudah begitu berarti aku lahir 2 jam setelah berlalunya tanggal 4. Hari Ahad. Hari Ahad. di hari Ahad. Bukan di hari Sabtu seperti yang aku percaya selama ini. Berarti aku lahir di tanggal 5, bukan tanggal 4. Sekali lagi, bukan tanggal 4. Jadi, seharusnya aku berulang tahun hari ini (tanggal 5 Januari), bukan kemarin. Tapi... apakah aku harus menggugatnya?

Kututup mataku, dan kuterima persepsi seperti apa yang ibuku maksud. Bahwa aku lahir tanggal 04 Januari 1986, seperti yang teman-teman sematkan melalui ucapan-ucapan mereka kala aku berulang tahun.

Selamat Mengenang Hari Bersejarahmu :)

Bontang,
Menuggu waktu ashar