Van Jones menyatakan mundur sebagai penasehat Presiden Barack Obama
setelah ia ketahuan pernah melontarkan pernyataan bahwa pemerintah AS
ikut berperan dalam serangan teroris 11 September 2001.
Jones disebut-sebut ikut menandatangani sebuah petisi yang mengklaim
bahwa pejabat pemerintahan Bush telah dengan sengaja memberi peluang
pada terjadinya serangan 11 September, kemungkinan untuk dijadikan
alasan bagi pemerintahan Bush untuk mengobarkan perang. Terlepas dari keikusertaan Jones menandantangani petisi berisi
tudingan bahwa pemerintah AS berperan dalam serangan 11 September 2001,
peristiwa itu sendiri masih menyisakan banyak pertanyaan besar yang
sampai detik ini belum terjawab, misalnya:
- Mengapa batere misil dan pertahanan udara yang katanya dipasang di sekeliling Pentagon, tidak diaktifkan saat serangan terjadi?
- Mengapa tak ada seorangpun yang dipecat, dihukum atau mendapat teguran karena ketidakmampuan untuk mencegah apa yang terjadi pada hari serangan?
- Mengapa Sibel Edmonds, mantan penerjemah di FBI yang mengklaim tahu adanya peringatan dini soal serangan, disuruh tutup mulut atas perintah Jaksa Agung Ashcroft?
- Bagaimana mungkin pesawat dengan nomer penerbangan 77 -yang dilaporkan menghantam gedung Pentagon- bisa terbang ke Washington DC selama 40 menit tanpa terdeteksi radar otoritas penerbangan komersial atau radar militer?
Banyak para pakar yang meragukan bahwa serangan 11 September 2001
adalah serangan teroris murni. Mereka menduga bahwa ada peran dari dalam
negeri AS yang sengaja mendisain serangan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.